Jumat, 25 April 2014

Lomba Membuat Cerpen

Hai,bagi kalian yang mau ikut lomba membuat cerpen, cukup buka blog bloglombakeyle.blogspot.com.



kalian ingin ikut lomba membuat cerpen!ini langkah-langkahnya!


1.isi dulu formulir ini.
Nama:
Kelas:
Umur:
E-mail:(wajib di isi)
No.HP:
nama blog:
nama FACEBOOK:
nama akun lainnya:
ISI CERPEN:



2.Tema
-LINGKUNGAN
-PERSAHABATAN
-KESEHATAN
-KASIH SAYANG
-IBU
-ORANG TUA


3.Hadiah
Juara I:Aku bikinin blog + JADI MY BFF
Juara II:Jadi peran di ceritaku +JADI MY BFF
Juara III:Jadi MY BFF.

yang juara 1 ceritanya di pajang di BLOG-KU

nah,kalau begitu kirim cerpen kalian sebagus mungkin.

okey bye,                       salam
                                   Keyle Phant

5 komentar:

  1. cara ikut lombanya bagaimana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Caranya kan ada di atas nah,kan kalian menulis ceritanya di KOMENTAR OKEY?

      Hapus
  2. Boleh aku kirim lewat email nggak?? Kalau bileh kasih email kamu yaa

    BalasHapus
  3. Sedih rapopo, kan?
    Nama: Malika Arindi Putri
    Kelas: 4
    Umur: 9
    E-mail:(wajib di isi) : likashinoda@gmail.com
    No.HP: -
    nama blog: bloglikadesu.blogspot.com (blogskins)
    nama FACEBOOK:-
    nama akun lainnya:-
    ISI CERPEN: Nayla, Anak yatim yang Terlantar
    Ada seorang gadis miskin dan juga yatim yang terlantar. Dia tidak punya apa-apa selain aku. Aku itu temannya dia. Tidak pernah aku melihat dia bersidih, cemberut dan meneteskan air matanya. Walaupun hidupnya susah, ia jalani dengan kesabaran. Anak yatim itu bernama Nayla. Dan aku, Vessy. Kami berdua tidak pernah bertengkar. Namanya juga teman, iya, kan? Walaupun di tengah hiruk pikuk yang sedang berputar-putar.
    "Nay, ayo makan," pintaku pada Nayla. Nayla itu tinggal dirumahku. Kan dia tidak punya apa-apa.
    "Nggak usah, Vess, nanti ngerepotin kamu. Aku nggak mau repotin kamu. Nanti biar aku yang cari makan sendiri aja," jawabnya dengan mata berkelap-kelip.
    "Nay, kamu kenapa sih? Aku nggak repot."
    "Nay, kamu sedih? Kenapa?" lanjutku.
    "Disaat sedih, selalu aku bendung air mata ku didepan semua orang. Aku tak ingin semua orang melihat dan tahu bahwa aku sedang sedih. Tidak penting bagi ku untuk memperlihatkah kesedihan ku dimata semua orang. Tidak penting semua orang tahu apa yang sedang ku alami. Tepatnya aku tertutup akan segala hal. Aku bisa membedakan mana yang pribadi dan mana yang bukan pribadi. Mana yang harus ku ceritakan kepada teman ku dan mana yang tidak harus ku ceritakan kepada teman ku. aku takut orang-orang tidak bisa menjaga rahasia ku jika aku selalu menceritakannya. Karena mulut manusia itu sangat berbisa. Aku belum percaya pada siapapun kecuali Ibu ku. dan buku diary ku adalah salah satu objek dimana aku bisa menumpahkan seluruh isi hati ku kedalamnya," jawab Nayla.
    "Nay, justru aku, aku minta maaf. Aku nggak bisa janji ke kamu. Aku selalu cuek, ke kamu, maafkan aku, Nayla." Kataku.
    "....??"

    BalasHapus